Selamat Malam kawan,
Sebelum masuk ke inti,gue mau cerita dulu,,
Udah lama banget gue ga ngurus blog ini lagi, dan gue pun bingung mau gue bawa kemana lagi ini alur blog gue wkwkw, dulu sempet nge hits nih blog dengan nama dimasmuhammad48.blogspot.com, dan semenjak gue pensiun ngidol, gue jadi males update begituan, akhirnya berniat untuk update berita tentang teknologi, dan gagal karena gue gada waktu untuk di posting dll. dan akhrinya gue mencoba lagi nulis di blog ini,tentang apa yang gue pikirin aja,langsung aja ke topik dibawah..
2018 Kpop bersaing lagi dengan Jpop di Indonesia, benarkah?
*triggered*
Mungkin judulnya kedengeran kaya clickbait, tapi engga kok wkwk
*skip*
WARNING!
Tidak ada yang dijelekan dalam thread ini, gue fandom KPOP dan JPOP jadi netral
Kenapa gue mau angkat masalah ini? Because, gue sekarang mencoba untuk fandom "lagi" korea2an (gue suka nya cuma girlband nya, bukan boyband).
Pertama gue akan bahas dulu dari sisi JPOP. Menurut penglihatan gue sejak gue memutuskan pensiun untuk ngidol jepang, gue ngerasa kaya aliran jpop/j-idol di indonesia berkurang. Why? gue sangat melihat dari idol grup jpop lokal kita JKT48, 2 tahun belakangan ini menjadi kurang diminati,dan terakhir gue dateng ke theater (sekitar 2017 akhir) itu bener2 emang ga seramai dulu pas tahun 2014-2015, entah kenapa gue bingung kenapa wota/wibu fanatik jaman old sudah mulai banyak yang pensiun, dan meninggalkan dunia peridolan ini, dengan menyisakan bocah-bocah smp yang ngidol dengan badan bau bawang *skip*.
Pertama gue akan bahas dulu dari sisi JPOP. Menurut penglihatan gue sejak gue memutuskan pensiun untuk ngidol jepang, gue ngerasa kaya aliran jpop/j-idol di indonesia berkurang. Why? gue sangat melihat dari idol grup jpop lokal kita JKT48, 2 tahun belakangan ini menjadi kurang diminati,dan terakhir gue dateng ke theater (sekitar 2017 akhir) itu bener2 emang ga seramai dulu pas tahun 2014-2015, entah kenapa gue bingung kenapa wota/wibu fanatik jaman old sudah mulai banyak yang pensiun, dan meninggalkan dunia peridolan ini, dengan menyisakan bocah-bocah smp yang ngidol dengan badan bau bawang *skip*.
Dan gue mencoba nanya ke temen gue yang masih wota jepang sampe saat ini, dan dia pun mengakui kalau di dunia peridolan indonesia sudah engga kaya dulu lagi, sekarang makin banyak bocah2 smp alay, suka bikin drama segala macem, ga jelas gitu deh pokoknya. Dan temen gue inipun dia udah ninggalin idol lokal dan berfokus dengan idol asli jepang nya.
Dan yang kedua,gue akan bahas dari sisi KPOP,, Kpop menurut dulu sempet sangat meledak2 di indoneisa pada era boy/girl band generasi 2 (2009-2010) yaitu pas zaman nya SNSD dan SUJU, gue ngalamin saat dulu pas SMP (2011-12) sangat fans sama SNSD,dan saat itu jaya2 nya Kpop di indo. Dan lagi2 gue ngerasain pergesaran kejayaan ini dengan adanya invasi JPOP di Indonesia dengan terbentuknya Idol Grup JKT48 pada tahun 2012 akhir, Virus JPOP di Indoneisa sangat cepat menyebar yaitu melawati media idol grup tersebut.
Balik lagi ke judul, 2018 Kpop bersaing lagi dengan Jpop di Indonesia, benarkah?
Menurut asumsi gue, ini Benar,why? di era terbaru ini KPop lebih banyak menyajikan nuansa baru akan instrumen musiknya, kalau kita liat dulu, music KPop lebih cenderung ke Pop yang berirama cepat ataupun yang ada remix nya, dan sekarang menurut gue lebih banyak yang mengusung lagu ballad atau semi ballad untuk instrumen nya.
Contohnya saja,untuk girlband di generasi 3 ini, lebih banyak instrumen yang "agak" senada dengan lagu2 khas JPop, contohnya saja girlband TWICE & GFriend, meskipun tidak semuanya yang senada dengan JPop, gue sangat kagum dengan mereka berdua, mereka sangat berhasil untuk menarit minat dan perhatian dari penikmat musik JPop karena yang notabene kebanyakan cowo (dibaca:wota) , mereka menyuguhkan irama yang senada dengan lagu JPop tapi dengan wajah dan bahasa korea, sehingga para penikmat musik Jpop menjadi penasaran dengan hal tersebut (ini terjadi di gue).
Dan gue punya beberapa data yang sebenernya belum bisa menjadi acuan dari statement gue, tapi masih masuk karena gue ambil ini dari Google Trends , berikut data2 nya
Dengan 2 grafik diatas membuktikan bahwa Invasi KPop mulai kembali lagi dan akan terus bersaing dengan JPop untuk terus menarik minat penikmat musik di Indonesia, terutama cowok penikmat musik JPop (dibaca:wota).
Dan yang kedua,gue akan bahas dari sisi KPOP,, Kpop menurut dulu sempet sangat meledak2 di indoneisa pada era boy/girl band generasi 2 (2009-2010) yaitu pas zaman nya SNSD dan SUJU, gue ngalamin saat dulu pas SMP (2011-12) sangat fans sama SNSD,dan saat itu jaya2 nya Kpop di indo. Dan lagi2 gue ngerasain pergesaran kejayaan ini dengan adanya invasi JPOP di Indonesia dengan terbentuknya Idol Grup JKT48 pada tahun 2012 akhir, Virus JPOP di Indoneisa sangat cepat menyebar yaitu melawati media idol grup tersebut.
Balik lagi ke judul, 2018 Kpop bersaing lagi dengan Jpop di Indonesia, benarkah?
Menurut asumsi gue, ini Benar,why? di era terbaru ini KPop lebih banyak menyajikan nuansa baru akan instrumen musiknya, kalau kita liat dulu, music KPop lebih cenderung ke Pop yang berirama cepat ataupun yang ada remix nya, dan sekarang menurut gue lebih banyak yang mengusung lagu ballad atau semi ballad untuk instrumen nya.
Contohnya saja,untuk girlband di generasi 3 ini, lebih banyak instrumen yang "agak" senada dengan lagu2 khas JPop, contohnya saja girlband TWICE & GFriend, meskipun tidak semuanya yang senada dengan JPop, gue sangat kagum dengan mereka berdua, mereka sangat berhasil untuk menarit minat dan perhatian dari penikmat musik JPop karena yang notabene kebanyakan cowo (dibaca:wota) , mereka menyuguhkan irama yang senada dengan lagu JPop tapi dengan wajah dan bahasa korea, sehingga para penikmat musik Jpop menjadi penasaran dengan hal tersebut (ini terjadi di gue).
Dan gue punya beberapa data yang sebenernya belum bisa menjadi acuan dari statement gue, tapi masih masuk karena gue ambil ini dari Google Trends , berikut data2 nya
 |
| Data dari 2017 awal sampe sekarang |
 |
| Compare antara pencarian JKT48 dan Twice |
Dengan 2 grafik diatas membuktikan bahwa Invasi KPop mulai kembali lagi dan akan terus bersaing dengan JPop untuk terus menarik minat penikmat musik di Indonesia, terutama cowok penikmat musik JPop (dibaca:wota).
Saran gue untuk kalian disana, mau kalian suka JPop atau KPop itu gak masalah,selama kalian saling menghargai satu sama lain,dan ga membuat drama aneh yang memecah belah persatuan fandom JPop dan Kpop. Dan gue melihat kerukunan ini setiap event JPop atau KPop yang biasanya suka diselenggarakan secara bersamaan di suatu mall di Jakarta (dibaca:mangga dua). saat mereka menghargai event tersebut tanpa membuat keributan di masing2 event. Dan akhir kata dari gue, ikuti terus passion kalian, selalu support bias/oshi kalian,
Thank You
Arigatou Gozaimasu
Kamshahamnida
Buat kalian yang mau komen silahkan di bawah, gue open untuk saran, nanti yang menurut gue bagus, gue taro di post ini.
thx infonya bang :)
ReplyDeleteKunjungi: Festmagz